Terima Kasih, Kamu:)

Assalamu'alaikum,

Bagaimana kabarmu? Apakah baik-baik saya?

Alhamdulillah di sini aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir.

Bagaimana kabar imanmu? Apakah semakin membaik sejak kita memulai semua dengan yang seharusnya? 

Aku harap Allah selalu mempemudah urusanmu dalam memperbaiki diri. Insyaallah, aku di sini melakukan hal yang sama.

Bagaimana kabar ibadahmu? Aku berharap semua dilakukan lillah tenpa lelah ya. Makin banyak sunnah-sunnah Rasulullah yang sama-sama kita mulai perbanyak.

Terima kasih karena telah mengajarkan banyak hal untukku, terlalu banyak hingga aku merasa banyak hutang budi denganmu. Tapi, aku sadar sih dibalik keberkahan ini ada rencana Allah yang sangat baik untukku. Allah pertemukanku dengan kamu tanpa ada maksud lain selain untuk belajar, belajar, dan belajar. Terima kasih untuk semua ilmunya ya.

Jaga diri baik-baik ya. Jaga hati, bukan untukku, tapi untuk Allah, karena Ia sebaik-baiknya tempat bergantung, berharap, dan berpasrah.

Jika Allah kasih kesempatan kita untuk bertemu lagi, semoga itu adalah waktu yang paling tepat ya. Jika pun tidak, semoga ada pelajaran yang kita bisa ambil dari masing-masing tanpa melupakan untuk apa dan untuk siapa  pada akhirnya kebaikan-kebaikan itu kita petik.

Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah, cita-citamu selalu dalam ridho-Nya, dan kesuksesanmu diiringi oleh keberkahan dari-Nya.

Dari aku,

yang diam-diam mengagumi.

yang diam-diam mendoakan.

yang diam-diam merindukan.

dan yang diam-diam berharap untuk dipersatukan.

Wassalamu'alaikum.

Berbeda

Tulisan ini saya khususkan untuk teman-teman yang tengah merasakan perbedaan. Kalian hebat dengan ketangguhan diri kalian.

Selamat malam semesta. 

Perkenalkan,

Aku adalah diriku yang tengah merasakan cinta tak berbalas. Bukan, bukan tak berbalas rasa sayang ini. Namun, tak berbalas oleh izin Tuhan.

Aku adalah diriku yang tengah tersembunyi dibalik senyuman palsu. Menahan segala sakit dan kekecewaan karena perbedaan.

Aku adalah diriku yang tengah menangis. Tak nampak memang air mataku, tapi kau tahu apa tentang yang ada dalam hatiku?

Dan aku adalah diriku, yang mencintainya, yang bukan hamba dari Tuhanku.

Bolehkah aku menangis, sekencang-kencangnya. Meraung pada Sang Pemilik Hati ini. Berteriak hingga aku tak sadar kalau aku sedang merasakan sakit yang teramat perih.

Kata orang, menyedihkan itu bukan perihal hubungan jarak jauh. Tak penting ribuan kilometer kalau pada akhirnya bisa bersatu dengan orang yang tercinta. Namun, sakit adalah ketika aku tahu jarak kami tak dapat disatukan dengan apapun. Kami jauh. Kami berbeda.

Orang bilang, ini semua masalah waktu. Namun, aku sadar waktu pun tak mampu menyatukan kami.

Orang bilang, ini bukan salahku. Namun, bagaimana bisa aku tidak menyalahkan diriku ketika aku tahu sejak awal kami tak bisa bersatu lalu aku tetap menjatuhkan diri padanya.

Orang bilang, suatu saat aku bisa menemukan orang yang lebih baik. Namun, apakah orang-orang tidak tahu sebaik apa dia hingga aku jatuh cinta?

Orang bilang, Tuhan sedang mengujiku. Ah, mungkin itu alasan paling baik, walaupun terdengar terlalu klasik.

Kenyataannya, saat ini kami berjalan. Tapi hanya di tempat. Karena kami tidak tahu mau di bawa kemana hubungan ini.

Kenyataannya, saat ini kami saling sayang. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kami tahu ada perbedaan di sana.

Kini, aku pun sadar bawa aku patut bahagia, pun dia. Mencari kebahagiaan kami masing-masing dengan atau tanpa harus bersatu atas nama cinta.

Kini, aku pun sadar. Tuhanku dan Tuhannya tak mengizinkan kami bersatu.

Aku hanya ingin sekedar mencintai hamba-Nya tanpa mau mengambilnya.

Catatan Akhir Kuliah

Malam ini mau coba me-review salah satu film yang gue nobatkan sebagai film yang cukup membuat ketagihan untuk ditonton, “Catatan Akhir Kuliah”. Film ini sebenarnya sudah lama merampungkan syutingnya, kalau tidak salah ingat sebenarnya film ini akan rilis bulan Februari 2015, namun karena suatu hal yang entah saya pun tidak tahu tiba-tiba kehebohan akan dirilisnya film ini hilang, seperti tak tahu kelanjutannya. Cukup kecewa sih karena emang udah kepo, novel segila dan sengenes itu akan menjadi seperti apa kalau difilmkan. Akhirnya, kira-kira di bulan mei atau juni crew CAKMovie ngasih kabar baik kalau CAKMovie akan tayang tanggal 30 Juli 2015 *sujud syukur*

Film ini adalah film pertama yang diluncurkan oleh Dari Hati, sebagai film pertama yang dihasilkan oleh Mas Jay Sukmo, dengan skenario yang ditulis oleh Mas Joe membuat ceita ngenes mas Sam Maulana jadi kelihatan makin ngenes bagus. Hari pertama penayangannya saya hanya harus puas melihat review dari yang sudah menonton, berhubung lokasi sedang jauh dari pusat kota. Hari senin dini hari sampai jakarta, paginya survey kampus dan akhirnya........ yang ditunggu dari beberapa bulan lalu

Cerita: Mas Sam ini memang cukup jujur dalam menulis ceritanya, sampai yang tidak penting pun bisa menjadi sangat penting. Kalau tidak ada hal tak penting itu malah bisa-bisa skenario film tak sesempurna ini. Untuk sinopsis awalnya saja ya ini, CAKMovie menceritakan Sam bersama kedua temannya, Sobari dan Ajeb yang sama-sama Mahasiswa Telat Lulus dalam menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah. Sam cukup frustasi dengan tugas akhirnya yang terus-terusan ditolak sama dosen, ditambah juga kisah ngenesnya yang kena Friendzone berkali-kali makin bikin dia frustasi. Untuk beberapa orang pernah nonton film adaptasi dari sebuah novel yang berakhir kecewa karena gak sesuai dengan novelnya, tapi khusus yang ini gak kok beneran keren.

Pemain: Jujur ketika dirilis nama-nama pemain CAKMovie ini sempat gak bisa membayangkan film ini akan menjadi apa, apalagi mengetahui dua pemainnya Bang Acho dan Bang Abdur yang sehari-harinya terlihat selalu menebar tawa di layar kaca harus memainkan film yang mungkin menuntut mereka tidak cuma untuk melucu, tapi juga harus menyampaikan maksud film ini dengan baik.

• Bang Acho mampu memainkan peran Sam dengan baik. Sedikit kaget dan kurang terima sih melihat muka bang Acho seperti oang melas yang gak dikasih makan beberapa hari gak semangat hidup. Cuma setelah 15 menit film berjalan mulai terbiasa dan mulai menyadari bang Acho mampu membawa karakter Sam yang mungkin memang sedang frustasi. Lucunya, emosinya, sedihnya bisa dimainkan dengan baik, gak terlihat dibuat-buat. Karena itu saya jatuh hati sama bang Acho haha.
• Ajun Perwira yang mungkin sudah lama ada di dunia perfilman, aktingnya tidak mengecewakan, ditambah memang sudah tampan dari sananya bisa membawakan karakter Sobari yang pintar dan cool.
• Bang Abdur. Kalau boleh jujur awal ingin nonton film ini karena ada abang yang satu ini dan benar saja karakter Ajeb yang gila mampu dibawakan dengan baik karena memang bang Abdurnya juga gila. Seperti yang sama-sama kita tau kalau film ini adalah film pertama yang dibintangi oleh bang Abdur walaupun bukan filmnya yang pertama tayang dan luar biasanya bang Abdur mampu mengeksekusi karakter Ajeb dengan baik. Bang Abdur mampu membuat  siapa saja yang melihat Ajeb jatuh cinta dengannya, aduh mau ketemu Ajeb.
• Dina Anjani bisa membawa penonton makin larut dalam kisahnya. Pintar dalam mengoyak hati penonton dan kadang rasanya ingin mencubit si Kodok ini saking gemesnya.
• Pemain lain saperti Kak Natasha, Kak Niken, Kak Elyzia, Rangga, Budi Doremi, dan Andovi makin mempermanis ceritanya. Terbukti akan kualitas akting mereka.

Alur:Alur cerita dibuat maju mundur, namun tak sedikit pun membuat saya yang menonton menjadi bingung. Dengan keterangan yang cukup baik di setiap scene-nya membuat maju mundur cerita tersebut malah membuat penonton makin mengerti film ini akan dibawa seperti apa, memperjelas yang memang harus dijelaskan.

Soundtrack: Soundtrack CAKMovie bikin gak bisa tidur, keinget terus sampe hafal. Suara Budi Doremi dengan lirik yang khasnya mampu membawakan lagu ini dengan baik, mempermanis film ini. Tak hanya soundtracknya, Friendzone, lagu lain seperti 123456 dan Dia juga turut membumbui film ini. Liriknya mudah diingat, mudah dicerna, namun tak terkesan norak sama sekali. Jatuh cinta dengan lagu-lagunya Mas Budi.

Pesan: Cukup kaget membaca pernyataan account CAKMovie yang mengatakan bahwa CAKMovie tak mendapatkan layar yang banyak, malah harus berbagi dengan film lain. Film yang sarat akan pesan ini harusnya mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Film ini mengajarkan banyak hal dengan bumbu cerita romansa yang membuat penonton  tidak bosan. Film ini mengajarkan apapun rintanganmu dalam mencapai tujuan yang dalam hal ini adalah skripsi hadapilah dengan baik, dengan penuh semangat dan keseriusan. Film ini juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab untuk para mahasiswa biar cepet lulus dan gak menuh-menuhin kampus.

Sekali lagi, film ini adalah film yang cocok ditonton oleh siapapun. Suka komedi? Suka yang agak drama-drama romance gitu? Film motivasikah yang kamu suka? Atau malah film yang menguras air mata? Tonton aja CAKMovie ini, kalian bisa nemuin semuanya dalam film ini dengan porsi yang pas. Walaupun, dubbingannya agak sedikit mengganggu, namun sisanya tetap juara. Buat Mahasiswa Baru semacam saya, kalian bisa mendapatkan banyak gambaran tetang dunia kuliah yang kejam asyik. Buat kakak-kakak yang lagi ada di semester 3, 4, atau 5 bisa makin termotivasi untuk lulus tepat waktu atau malah mau lebih awal dari teman-temannya. Untuk para Matelu bisa jadi bahan semangat nih biar skripsinya cepat selesai. Buat yang udah lulus, yuk nostalgia bareng. Nah untuk yang mungkin belum saatnya merasakan dunia kuliah, tonton aja siapa tau bisa sadar kalau selama ini kena friendzone :p

Akhirnya, saya cuma mau ajak teman-teman, kakak-kakak, adek-adek untuk nonton film ini. Jangan membuat diri kalian nyesel karena gak ngerasain euforia dari film ini, sangat recommended soalnya. Kalau alasannya “nonton di tv aja deh nanti, paling keluar di tvnya cepet” tolong belajar hargai karya orang mulai sekarang, gak enak loh karya yang udah dibuat capek-capek ditolak gitu aja kayak skripsinya mas Sam :) Film ini nagih bener deh, saya aja mau nonton lagi kalo bisa mah nontonnya bareng sama semua cast hehe.

Cukup sekian. #CAKTheMovie #savecakthemovie #banggafilmIndonesia

Selamat Ulang Tahun

Pas lagi ngetik postingan ini mungkin tinggal beberapa menit lagi menuju tanggal ulang tahun gue. Rasanya gak nyangka gue bakal meninggalkan masa remaja untuk menyongsong masa dewasa gue.

Sebenernya dewasa itu gak diliat dari umur sih, cuma yang gue pelajari umur remaja tuh kisaran 13-17 atau sampai 20 tahun. Gak kerasa gue udah 18tahun aja padahal hidup masih gini-gini aja.

Untuk pertama kalinya ngepost tentang kehidupan pribadi, padahal emang gaada yang baca ini blog😂

Seneng udah bisa lewatin berbagai macam pengalaman selama 18 tahun ini. Mulai dari anak bocah yang kerjaannya cuma nyamperin ibunya ke tempat kerja buat minta uang jajan, suka nyusahin orang tua karena suka bermasalah di sekolah, sampe sekarang gue lagi berjuang buat mempersembakan Universitas Negeri untuk kedua orang tua.

Karena emang gak ada yang lebih bahagia daripada bisa nyenengin orang tua dengan jadi orang paling sukses untuk mereka😂

Rasanya mau peluk semua orang saat ini. Padahal orang rumah udah pada tidur, temen-temen juga lagi pada di rumahnya masih-masing. Tapi gue yakin pelukan itu udah sampai ke mereka semua dengan doa.

Sampai saat ini masih terlalu banyak mimpi yang belum tercapai. Padahal mah khayalan udah terpampang jelas. Tinggal diwujudin satu-satu sambil meng-aamiin-kan dalam setiap rentetan doa yang kalo gue jadi Allah pun gue pasti bosen dengernya. Itu-itu mulu. Tapi cinta banget sama Allah yang selalu bersedia denger keluh kesah gue.

Sekali lagi sedih sih harus ninggalin umur 17 tahun, rasanya kayak bakal kangen sama semua blangsaknya hidup gue. Dan semakin dewasa pun sedikit demi sedikit semuanya harus dikurangin kalau bisa dihilangin. Bersikap lebih dewasa.

Semoga gue siap. Insha Allah siap. Siap buat jadi kebanggaan orang tua, adek, temen-temen, bahkan orang yang selalu gue jadiin semangat. Siap buat jadi orang sukses. Siap jadi anak bangsa yang bisa membawa negara ini lebih maju dan sejahtera. Aamiin.

Selamat ulang tahun untukku😂😂😂

@abdurarsyad

Assalamu’alaikum!

Udah lama gak nulis blog gara-gara sibuk ini itu. Tapi kali ini spesial, siapa yang ngikuti acara Stand Up Comedy Indonesia season 4? SAYAAAA!!!

Kali ini blog saya mau ngomongin tentang SUCI4, khususnya salah satu finalisnya.

Tahun ini  SUCI4 mengadakan audisi lagi, ya tidak seperti tahun biasanya yang hanya mencapai 1000 peserta, tahun ini mencapai lebih dari 2000 orang. Keren ya, ternyata dunia Standup Comedy sudah banyak yang meminati.

Jujur saja saya dari awal tidak mengikuti acara SUCI, hanya saja ketika audisi SUCI4 saya sedang libur sehingga malamnya saya tidur lebih malam dan tidak sengaja melihat acara ini. Ada salah satu peserta yang menarik perhatian saya, awalnya bukan karena apa-apa tapi hanya karena saya yang menyukai budaya Indonesia Timur beserta orangnya. Ya, saya tertarik dengan salah satu pesertanya, yaitu Abdurrahim Arsyad yang biasa disapa Abdur. Abdur anak ketiga dari lima bersaudara adalah seorang anak ratauan dari Larantuka, NTT yang menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang, Jurusan Matematika dan kini sedang menyelesaikan S2-nya.

Abdur mengikuti audisi di Kota Surabaya, dengan materinya tentang Sang Mantan, Ajeng ia mampu melanjutkan perjuangannya untuk ke tahap selanjutnya. Abdur memiliki seorang mantan bernama Ajeng yang rencananya akan ia nikahi, namun terhalang restu orang tua sang mantan. Saya yang menonton video audisi  Abdur iseng untuk mention dan menanyakan tentang Ajeng, dan hasilnya? Mention saya dibalas!

Show-show selanjutnya pun saya selalu menyempatkan menonton Abdur tiap kamis malam di Kompas TV walaupun keesokan harinya saya harus bangun pagi karena ada ulangan di jam pertama, namun tak apalah. Tidak lupa setiap kamis malam saya sms/whatsapp ke teman-teman sekelas saya untuk ikut menyaksikan Abdur berorasi di microphone dan beberapa diantara mereka jadi ikut mengidolakan Abdur. “Gila, menang diamah!” “Lucu, tapi keren ya bisa ngritik juga.”

Makin hari rasa kagum saya terhadap Abdur semakin membesar. Seorang Abdur mampu mengubah pandangan saya yang masih duduk di kelas 11 SMA. Senang dapat melihat ia menampilkan materi yang tidak pernah mengecewakan dan penuh edukasi. Jujur saya terlahir dari orang tua yang keduanya adalah orang jawa. Namun, dari kecil saya menyukai budaya, alam, maupun orang-orang dari Indonesia Timur, dan ketika melihat Abdur dan mendengar materi setiap minggunya saya semakin yakin Indonesia Timur sangat istimewa!

Di setiap shownya Abdur mampu mengkritik segala hal yang dianggapnya kurang berkenan, terutama yang terjadi di Indonesia Timur dengan logat khasnya, yaitu logat Indonesia Timur dan tagline-nya “Aduh Mama Sayang e..” dan dengan tokoh favoritnya Ursula dan Marten. Dari preshow dia sudah mampu mengungkapkan bahwa di Indonesia Timur tidak semua daerah sudah mendapatkan listrik dan penerangan dengan baik. Abdur juga pernah menceritakan bahwa bencana alam meletusnya Gunung Rokatenda tidak mendapat perhatian sama sekali dari pemerintah. Abdur juga pernah mengatakan anggota DPR yang gila sejak awal karena berani menghabiskan uangnya demi kemenangan yg hanya berpeluang 8%. Namun, materi yang paling saya suka adalah ketika Abdur battle dengan Dzawin, mereka seru dan pecah! Hingga pertarungan kadang berlanjut di twitter, saya tahu kalau itu hanya bercanda.

Sekian banyak show yang telah ditampilkan saya berniat untuk mendownload  semua show Abdur dari youtube, dan inilah penampakan folder yang berisi semua show Abdur.

folder berisi video show Abdur (tanpa video grandfinal)

Semua show itu tidak pernah bosan saya tonton menjelang tidur, mungkin saya hafal di show berapa Abdur membawa materi apa. Sampai ayah saya pun ikut menikmati penampilannya. Ketika ayah baru pulang kerja kadang ia langsung menghampiri saya dan bertanya “Show Abdur yang mana lagi, Kak yang kita review hari ini?” “Coba deh, Kak nonton show Abdur yang tentang Caleg”. Saking seringnya saya memutar ulang, ibu saya suka bertanya “Gak bosen, Kak?” dan saya selalu menjawab “Gak akan, sampai aku bisa ketemu langsung sama dia.”

Kadang terbersit di hati, saya belum bisa dikatakan fans ketika saya belum menonton dan mensupport Abdur secara langsung. Namun, apa daya ibu sangat khawatir kalau saya harus keluar rumah malam-malam tanpa ayah saya. Jadi, mau tidak mau saya harus terus-menerus mengurungkan niat saya.

Setiap minggu saya dituntut untuk puas hanya nonton di tv sampai saat di mana Abdur dinobatkan sebagai grand finalis. Siapa sangka anak timur yang awalnya mengikuti SUCI4 ini hanya untuk menyuarakan suara minor terus berlanjut hingga babak grand final. Siapa sangka? Saya dan ayah saya sangat menyangka!

Ketika grand final berlangsung lagi-lagi saya harus puas dengan hanya melihat timeline twitter, menunggu live tweet dari orang-orang yang beruntung dapat menyaksikan secara live. Yah, walaupun akhirnya Abdur harus puas di posisi runner up, saya dan mungkin semua fans Abdur sangat bangga. Sangat bangga.

Dan kini seorang anak lamakera a.k.a Abdurrahim Arsyad harus berjuang pada kehidupan setelah SUCI4 ini. Mungkin saat ini saya belum berjodoh bertemu dengannya, dan tidak tau kapan kita akan bertemu sekedar hanya untuk mengatakan “Bang, saya bangga dengan anda! Saya juga bangga menjadi fans anda!” Mungkin ini lebay, tapi entah kenapa saya merasa menemukan sosok panutan dalam dirinya. Saya sadar Abdur telah memberi pelajaran kepada saya bahwa apapun latar belakang kita, keluarga kita, kita harus terus berusaha untuk mencapai sukses dan membanggakan setiap orang yang mengenal kita. Sampai terkadang ketika saya mengungkapkan keinginan saya ketemu dengan Abdur ayah saya selalu berkata “Kalau  ketemu sama Abdur, tolong sampaikan salam bapak ya, Nduk. Bilang terima kasih karena sudah menginspirasi anak Bapak.” Seraya tersenyum.

Sekali lagi dan untuk terakhir kalinya saya persembahkan tulisan saya ini untuk salah satu atau bahkan satu-satunya idola saya yang mampu menginspirasi saya yang  masih duduk di bangku SMA. Saya berharap Bang Abdur bisa sekadar menyapa saya via apapun hanya untuk bertukar pikiran dan memberi motivasi. Mungkin dengan begitu saya bisa kasih support setiap saat seperti yang saya kirim via gmail ini. Semoga Bang Abdur selalu sehat, cepat menyelesaikan pendidikannya, selalu menciptakan tawa di tengah kegundahan hati para fansnya dan pastinya selalu membawa suara minor ke seluruh Indonesia.

Wassalamu’alaikum.

SEPULUH TIGA!♥

Yoms, postingan kali ini terinspirasi sama blognya Hana yang gue baca beberapa bulan yang lalu, cerita tentang sekolah baru.. Sebenernya udah gak baru sih.. udah 1 semester -_-

Oke, jadi begini. Gue lulus dengan nem sedeng-sedeng aje sih 36.25 terus masuk di SMA 90 Jakarta Selatan. Ya, kenapa gue hijrah dari Jakbar ke Jaksel? Hanya gue yang tau:3 ya pokoknya gue seneng deh masuk di 90 walaupun alasan gue hijrah pun terpatahkan..-_- gue masuk kelas X-3 dan ternyata itu kelas sementara~ singkat cerita gue TPBU tuh ya semacam tes 'nilai nem lo murni gak nih' gitu deh dan tau gak sih hasil TPBU mengharuskan gue stay di X-3, disaat temen-temen lu pindah kelas tapi lu tetep harus di kelas itu. Okeydeh sip pak, bu.

Awalnya gue merasa abstrak abis di kelas X-3 yang baru ini, bingung harus apa. Tapi, yang gue tau gue harus bersikap kalem, gue gak boleh gila, gue gak boleh petakilan kayak di SD maupun di SMP, tapi........apadaya. gue gak bisa kalem kawan-kawan, apalagi setelah kenal 39 anak ini:') gue kenalin nih....

1.  Adila Ubudiah Fahmi

     Dia biasa dipanggil Dila. Anak berkerudung tapi strong ini ikut ekskul Pecinta Alam, kurang maco apa coba. terus dia jago banget main karet. Pas lagi main karet sama dia, dia jadi Raja gue, terus gue kalah terus jd dia yang bela gue. gue ngerasa bersalah sama dia. Maafin sekar ya, dil :') dila anaknya pinter kok, kalem kalo di kelas... ya begitulah.

2.  Bimo Hadiprasetyo

     Pertama kali ketemu dia ya, gue merasa waw banget loh. Kalian tau kenapa? DIA MANTAN TEMEN GUE.. Jadi selama ini temen gue curhatin cowok yang menurut gue kece parah...itu pas liat fotonya doang. Dan sekarang gue sekelas sama dia, bertegur sapa. Shock woy pas tau cowok kece itu....lembut-_- dan pas pertama kenal dia, dia lagi deket sama temen smp gue. Bayangkanlah kawan-kawan betapa sempitnya dunia ini....-_- tapi jujur deh, bimo tuh asik banget. ga pernah marah, jarang serius..eh sering deh tapi mau seserius apapun dia juga gak keliatan serius, wajahnya tuh baby face ba-nget. Mukanya yang baby face itulah yang bikin dia disukain lumayan banyak cewek. Jaga rahasia sama dia? Bisalah~

3.  Brendan Ardiyanto

     Ini anak sarap. Dia sempet jutekin gue loh gara-gara gue nembak dia karna kalah main jempol sama anak-anak. Tapi sekarang udah enggak. Dia sering banget deh ya ngelawak sama kekeh. Kadang gue kasian sama Radhit. kok betah ya duduk sama dia...-_-

4.  Calviandra Aditya Pringgodani

     Kasian loh sama dia, kasian. kenapa? ya gue enggak ngerti kenapa dia sering dikatain macan sama teman-temannya. Tapi bener deh kadang anak kelas seperti tidak mengharapkan kehadirannya di kelas padahal ya dia termasuk anak yang seru saking serunya dia berisik pelajaran bu der, guru bahasa indonesia. Dia diteriakin suruh pindah tempat duduk gantian sama bimo....tapi koplaknya dia gak kapok loh. dasar sarap lu pin...

5.  Clara Alverina

     Imut. Clara tuh imut banget, gue suka matanya, matanya tuh kayak boneka. Terus di kelas banyak banget yang ngalusin dia. huh, kalo gue jadi cowok juga bakal gue alusin tuh anak-_-

6.  Defi Edrea

     Nah, nih cewek pas pertama kali masuk bikin gue tercengang karna dia anak alba, basis jakbar masbro ditambah dia anak ciledug, gue merasa kayak dia tercipta untuk selalu bersama gue. tapi, gue fikir itu kebetulan. Sampai akhirnya gue tau kalo dia ikut daftar OSIS, di sana gue mulai deket sama dia, seru. Pas kita interview osis, kita dipasangin dan dalam situasi itu kita diharuskan menjelek-jelekkan satu sama lain. parah banget gasih gue ngerasa berslahnnya...padahal gue kan sayang depoy{} semua memuncak pas kita sama-sama lolos, dan kalian tau kawan? Kita sama-sama anak MPK dengan seksi sama, seksi administrasi ditambah dengan kepanitiaan kita di NPC, lengkaplah sudah keyakinan gue kalo dia emang diciptain untuk sama-sama gue u,u depoy baik loh, sabar banget kalo udah gue jailin tapi dia kalo marah serem bangeeet...

7.  Dika Kusumawati Nur Fauziyah

     Kalian tau gak sih? Dia pinter bangeeet, kadang envy sama dia ya walaupun dia sekelompok sama gue setiap ada tugas kelompok tapi nilai dia bagus..badai...dia rajin juga :') terus dia juga jadian sama temen sd gue. lagi-lagi gue ngerasa dunia ini hanya sebesar daun kelor ya walaupun gue gatau daun kelor itu kayak apa. Tapi dia baik loh, pendengar yang baik~ cinta deh sama dika._.

8.  Dodi Restiadi

     Gatau mau komen apa, dia kadang bisa bikin ketawa. Tapi bisa bikin jengkel banget. Tapi ya ciri khas dia itu datang - makan - pulang. Daaaay..-_-

9.  Farris Al Fauzan Izaaz Satya

    Mungkin dia adalah anak paling datar. Oke woy dia datar banget, ketawa pun datar kayak gak ikhlas gitu. Tapi kelebihannya, dia pianis. Januari mau konser loh *brb bikin reminder* terus dia itu lucid dreamer, gatau sih itu apa kata dia kita bisa naik haji di mimpi tapi pas gue nyoba kenapa gabisa, baca panduannya aja ribet, capek, gue lelah ris~

10. Febriano Nizalul Fajar

      Ino ini....ga terlalu deket sih gue. Cuma mungkin dia cerminan anak yang solid. Terus seru deh kalo liat dia lagi sama zizi, pacarnya, mainnya tabokan gitu-_-

11. Fery Setiawam

      Oke, jadi dia dipanggil apoy. Lo bayangin aja apoy wali kayak apa, mirip deh pokoknya. Terus kerjaan dia itu make masker. Entahlah dia itu kenapa, alergi debu kah atau malu dengan mukanya...oke abaikan, dan maafkan gue ya poy.

12. Firda Nur Zanah

      Dia mukanya kayak anak kecil, suaranya pun begitu. Suka panikan ga jelas, pokoknya kalo dia lagi panik mending lu diem atau bakal kena semprot sama dia. K-popers sejati, yang bukan k-popers pasti bakal gak ngerti apa yang dia omongin

13. Firdaus Wintan Fathurrahman

     Dia ini atlet softball, pas baru masuk dia aja udah ada kejuaraan gitu di luar negeri. Tapi katanya nanti semester dua dia mau pindah ke 70. oke 70, okesip. Tapi gatau sih jadi apa engga. Yang terbaik saja deh buat doi~

14. Giffari Ihza Rizwandha

     Gue gak ngerti lagi deh sama dia, plis gue nggak ngerti dia itu kenapa. Dia terlalu pasrah setiap dibully, dan satu hal, gue kan ga pernah ikut ngebully malah gue terkesan ngebela dia tapi kenapa dia nyolot sama gue.. gue salah apa.. sumpah gue gak ngerti lagi sama dia.

15. Hana Chantiqa Rinday

      Oke gue akui dia sangat cantik, iri sih liat dia......tapi dia ini gokil woy masa iya dia suka megang-megang bagian terlarang para wanita, gak ngebayangin deh kalo dia megang laki-laki-_- dia ini sarap, suka banget curhat, sekalinya curhat gak kelar kelar malah ngelantur kemana-mana. Dia gila, oke han lu gila. Gue punya aib dia loh *kedip mata ke hana* tapi aku sayang hana lebih dari kekeh sayang hana ({}) *eh

16. Helmi Nur Ihsan

      Lo kalo liat dia ngakak, mukanya aja bikin ngakak apalagi tingkahnya. Kata nyokapnya sih dulu ngidem cacing pas hamil helmi tapi pasti itu bohong kan mi? :') Terus dia ini pekob. Lu bayangin aja otak gue dikontaminasi oleh dia pas lagi ngomongin pakaian dalam, dia parah ya padahal ceweknya cantik. Gue bingung kok dia mau sama helmi-_-

17. Jihan Khansa Pradila

      Mbak-mbak rempong. Rempong banget dia ditambah tampang dia yang pongo, gak heran dia dipanggil tapong dan dapet gelar terempong. Silahkan bayangkan.

18. Juen Talita Hutabarat

    Sejujurnya kasianloh sama dia, dia sering banget kita bully, eh tapi gue engga kok. Dia itu adart di osis/mpk yang kerjaannya marah-marah kalo kata kakak-kakak osis, cuma entah kenapa malah dia yg sering kita marahin. Maaf ya wen:)

19. Lintang Kusuma Sari

      Dulu, sebelum gue ketemu dia sebenernya gue udah tau dia. Lintang itu pernah pacaran sama Raditya Angkasa temen sd gue yang pindah ke sd gunung pas kelas 6 sd. Ya pokoknya gue sempet liat adit mention dia unyu banget deh. Nah pas di 90 gue ketemu dia, bener deh dia cantik manis mungil seperti apa yang gue pikirin dulu. Di kelas dia suka galau tapi dulu ya tang~

20. Marina Amanada Ayuningtyas

      Anak sembilu nih, kalo ada dia heboh. Tapi satu, dia sering nebengin gue pulang. Kece kan?
21. Marsha Camelia
      Jadi yang sering gue liat, dia selalu menambahkan nama marga Siahaan di belakang namanya padahal dia orang jawa. Oke gue gatau kenapa itu bisa terjadi-_- dia anak tekon, padahal cowonya anak silat, hm entahlah. Pertama kali liat dia jutek parah woy, serem. Tapi makin kesini dia asik kok, baik ternyata kalo udah kenal
22. Melissa Hadinata
      Dia kecil. Pecinta nutri sari mangga. Tapi kece deh dia pacaran sama kakak kelas, dan mereka deket karena duduk bareng pas uts, eh kemaren uas duduk bareng lagi. Curhat sama dia enak juga kok, mamanya juga baik banget._.
23. Mudrika Iwan Malik
     Gue ga pernah inget kalo ternyata gue pas mopdb sekelas sama dia tapi bodo amat dia itu diem. Ngeselin mukanya senga ngajak ribut minta ditabok. Sip, cukup-_-
24. M. Radhitya Fadhlurrahman
      Awalnya ini anak diem banget sampe gue kasian kenapa dia harus duduk sama orang semacam brendan. Tapi pas udah rada kesini ternyata dia heboh, rusuh juga, nyolot pula. Pernah pas pelajaran bu emmi dia mainan gunting sampe diajak ribut sama bu emmi, okesip ini lebay cuma dimarahin doang kok. Dan dia ini joki bgt, pernah naik motor goncengin riska nabrak besi. Sipdeh dit lo kenapa..
25. M. Rizky Rahmatullah
    Ketua kelas yang gak banget tingkahnya ya, mulai dari cletak cletuk sampe ngelawak yang gagal dan berbuah ketawaan anak-anak yang plis banget itu bikin nyesek HAHA CU. Tapi menurut gue dia cukup bertanggung jawab loh walaupun kalo udah mager melimpahkan ke sekretarisnya..
26. Nadya Sarasdita
    Tau deh ya dia ini gimana, moody banget bro. Tapi main sama dia seru kok, ketwa puas banget asal jangan bikin dia marah, serem
27. Nur Estiaglalia
      Oke dia pinter, gak keliatan, keliatannya pas nama dia terpampang di papan tulis. Duduk sama malik, dia gak bertingkah kayak kebanyakan cewek yang duduk sama cowok, jadi bisa disimpulkan dia tomboy banget
28. Nur Syafa'ah
     Kalo gue jadi dia sih marah, kesel. Ya bayangin aja ya bro lu udah sabar banget nagihin uang kas malah dikatain matre huhu cian si nur. Dia ini kalem. Cerminan istri solehah dan istri idaman semua lelaki, ga pernah marah, terus murah senyum
29. Nurul Ayu Putri Utami
    Wahaha kang galau, kerjaannya ngumpet di pojok kamar liatin foto doi, pasang playlist galau terus mewek.
30. Pingki Deanira Maharani
      Duh apaya, pingki seru sih heboh gitu apalagi kalo dia udah meragain anak sp yang superduper gaul. Oke itu saja
31. Rakhaditya Wimas Bangun
      Pertama liat dia diem, temen-temennya pada bercanda dia diem. Temen-temennya pas modusin cewek dia diem. Gondok gue liat dia dibully tapi dia diem. Sampai pada suatu hari dia bertingkah dan itu sangat amat gak masuk akal woy, dia tengil ternyata, omongan gak diayak, tapi dia alim kok rajin solat~
32. Riska Yandini
      Kenapa sih riska diem mulu? :')
33. Rudie Krismanda
      Kalo ada ayu cewek yang demen galau. Nah, rudie itu ayu versi cowoknya. Dia demen galau mele, anak eksis tuh di twitter. Kalo ngejayus itu parah ya, hampir sama kayak si kekeh, kalo nyeletuk juga jahat banget-_-
34. Sahel Muzzamil
      Mungkin kelas kalo gak ada dia gak bakal seru ya. Entah deh pokoknya kalo ada dia suasana seru, mau dia ngomong apakek pasti pada ketawa huhu seru deh sahel mah
35. Sekar Hayuning Ratri
      No comment.
36. Shidibha Ryanvalan
    Boleh sih berkerudung, pinter, tinggi. Tapi......kalo udah kenal parah deh nih orang minta di kentutin banget *kentut* terus ya ngakunya sih mirip Nadine Candrawinata padahal gue suruh diet gak mau iyuh maunya apasih dia yeee alay-_-
37. Siti Nur Fitriana
      Siti itu temen pertama gue di kelas baru karna dia teman sebangku gue. Hm awalnya merasa dia beda dan ternyata dia beda makanya dia harus selalu dilindung. Get well soon ti :)
38. Sulthan Rafii Ardiansyah
    Duh apa ya....duh apa ya...duh.. pokoknya dia kapel gue, boongan tapi wey. Calon chef, kece deh *senyum malu*
39. Vanneza Anilla
      Anak yospan, kalo teriak kenceng banget yaduu hiperaktif gak bisa diem, heboh. Cantik loh kalo dia pake kerudung, jadi kapan cha?
40. Vivi Astuti
     Yang terakhir tapi gak pernah mau diterakhirin. Toa banget, bawel, banyak omong, heboh, gak bisa diem. Jadi dia ini juga basis jakbar bro. Sipdey~
Oke, itu saja yang gue ceritain mungkin kalian bisa pikirkan betapa abstraknya kelas....Hm oh ya! ada satu orang lagi nih yang mau gue kenalin....*jengjeng*
Bunda Asna Diana, wali kelas gue yang superduper disiplin, tegas dan bertanggung jawab.
Oke, gue nyaman di kelas ini. Much love for you X3♥

Rindu☹

Kalian pernah ngerasa kangen gak sih? Iya, kangen. Gue lagi kangen nih sama temen sd gue yang super duper jail, ngeselin, Alawy Yusianto Putra. Siapa sih yang gak kenal dia, pasti udah pada tau semua kan tentang dia? Ditambah sama cerita gue di post sebelumnya

Hah, udah berapa hari ya dia pergi dari sini. Udah berapa hari ya dia ga ketemu gue. Gak ketemu sih udah 1 tahun yang lalu, pas ketemu dia udah bobo ganteng gitu ga bangun-bangun, kebo lu lay ewh-_- Dari awal kepergian dia, banyak loh yang gue kangenin.. Mulai dari saat-saat kita main, bacot-bacotan, banyak deh.

Pertama, yang paling gue kangenin dari dia tuh ya ketawanya, suaranya yang kecewek-cewekan hm katanya sih udah berubah lebih ngebass tapi blm sempet dengerin nich aku~ ya, suara dia tuh ya khas banget. Sampe 3 hari kepergian dia, Herdi, salah satu sahabat dia denger suara Alawy lagi nangis terus Herdi sms gue gitu katanya dia kangen Alawy, gue jg kangen Alawy, Her :" terus suara Alawy itu sering dijadiin ejekan sama temen-temennya, apalagi pas dia nyanyi lagu Westlife. Dan suara itu, gak akan gue denger lagi..

Kedua, kebiasaan dia tiap malem tahun baru. Tau gak sih, mungkin cuma gue sama dia yang dari kelas hm lupa kelas berapa tiap malem tahun baru smsan dan pas teng jam 12 pasti kita sama-sama ngucapin Happy New Year, gak lupa dengan kalimat "semoga tahun ini kita bisa ulang tahun bareng, dan lu tetep jadi temen gue:3" dan tahun ini jadi tahun pertama gue gak akan ada dapet sms itu dengan joke yang gak banget-_-

Ketiga, ngitungin bulan Juni. Ya, ulang tahun kami cuma beda 2 hari, gue tanggal 04juni dan Alawy 06juni. Kebiasaan kami tiap tahun pasti ngitungin detik-detik menuju bulan Juni. Berusaha jadi yang pertama untuk ngucapin HBD satu sama lain tapi tahun depan gue ulang tahun sendiri, kita gak jadi sweet seventeen-an bareng dong :'(
Keempat, bandingin nilai rapot kita. Pasti abis terima rapot dia sms nanya nilai gue berapa, ranking berapa. Tapi tahun ini gue gak dapet sms itu, gue tunggu sampe malem tapi tetep aja gak ada sms hah.. Tapi bener deh nilai gue bagus wy tahun ini gue dapet ranking, kan kalo gak dapet ranking lu alay ngatain gue yee
Kelima, ngucapin dia failed anniversary. Yup, jadi gini. Gue mau cerita dikit. Gue punya temen smp, sebut saja nama dia Dina. Nah pas smp dia dibeliin bb baru, gue invitelah pin alawy buat kepentingan gue sih sebenernya-_- nah alawy taunya itu emang bb gue tapi akhirnya terbongkarlah kebenaran kalau itu bukan bb gue. Alawy pun berpindah haluan malah bbman sama si dina. Dan entah gimana ceritanya mereka jadian. Unyu parah walaupun belum pernah ketemu.....hm sampe alawy pergi pun dina belum ketemu aaaaa bighug for you din:'){} nah mereka putus, gue yang galau..klimaks. Tapi tiap hfa mereka gue selalu ngucapin kok. Nah biasanya dia sama dina bales trs mereka saling ejek-ejek, tapi sekarang cuma dina yang bales...alawynya mana...-_-
Keenam, ya ini kebiasaan yang selalu kami lakukan. Curhat. Owkay, setiap gue suka sama orang, gue jadian gue pun curhat sama dia. Begitu pun sebaliknya. Gue tau loh siapa aja mantannya dia kiw~ cuma ya pacarnya yang terakhir ini belum sempet hm dan gaakan diceritain...but I know wy, she's a strong girl :')
Hm gatau lagi deh apa yang gue rinduin dari dia, kayaknya semua deh ya.. dan gue pun yakin semua orang bakal terus kangen sama dia..
Wy, jadilah bintang yang terus menyinari hati kami, jadilah sosok yang terus terkenang
Gue rindu, tertawa, menangis, bercanda, bermain sama lu. Mungkin ini lebay ya emang lebay banget. Tapi beneran kangeeeen banget. Maaf selalu bertingkah gak wajar sama lu. Nyeburin lu di got, nendang lu sampe nyungsep di lapangan. Tapi bener deh gue khilaf eaaa :')
Wy, mungkin gue mgerasa lu jauh... Tapi nih disini *nunjuk hati* selalu kok lu disini.
Oh iya, jadi gini. Kemarin gue nonton 5cm kan tuh ya. Sendiri. Bayangin ya gue berasa forever alone bro. Ya, kebetulan gue nonton di teater dimana gue terakhir kali nonton bareng dia, pas jaman kelas 7. Gue nonton di kursi yang dia dudukin pula. Hm kalian yang udah nonton tau kan adegan Genta dkk pelukan pas udah nyampe di puncak tertinggi jawa? Yup, gue keinget alawy pas meluk gue pas kelas 1 sd gara gara gue dapet nilai mtk 70. Okesip, gue sudah mulai galau keinget bocah tersebut. Intinya ya I MISS YOU ALAWY :*

Alawy Yusianto Putra☀

Hai. Sebenernya gue jarang banget loh yang namanya ngepost sesuatu di blog, bahkan bisa dibilang engga pernah. Ini aja blog bekas tugas smp. Tapi kali ini bener-bener cuma blog deh ya yang bisa gue andalkan.

Hari ini, udah sekitar 19 hari Alawy Yusianto Putra pergi dari dunia, pergi menghadap Allah swt. Hari ini entah kenapa gue kangeeen banget sama Alawy. Sangat amat kangen sama bocah tengil satu itu.

Banyak orang yang beranggapan gue lebay di twitter tiap mengungkapkan kesedihan gue atas perginya Alawy, semua pasti mikir sebenernya gue sama Alawy itu hubungannya apa. Gue kenal sama Alawy sejak kita masih seuprit, masih ingusan, dan masih mikir sekolah itu cuma buat main-_- Gue sama Alawy sekolah di SD yang sama, SD Budi Luhur, Karang Tengah. Gue kenal dia udah di awal pertama kali masuk sekolah. Kita duduk di kelas 1D waktu itu wali kelasnya Bu Susilowati. Gue duduk gak jauh dari Alawy, pas itu dia dianter sama ortunya sedangkan gue engga, gue ngeliatin dia terus. Pas ortunya dia udah pergi dia tiba-tiba teriak "Apa lu liat-liat?" semua mata tertuju sama dia. HAHA setelah dia teriak gitu, pas istirahat gaada yang mau main sm dia kasian deh lu wy, wkwk akhirnya dia jb main sm gue sama cewek-cewek lain-_-

Kelas 2 kita gak sekelas, cuma masih sering main bareng. Main taplak gunung bareng, dan saat itu Alhamdulillah dia udah punya temen cowok :')

Kelas 3 ketemu lagi deh sama dia, terus gue duduk lagi-lagi deket sama dia. Pas itu udah keliatan sih bakat dia di drum, bayangin aja meja dipukulin sama dia-_- Kelas 4 juga ketemu. Gue duduk depan belakang sama dia, dipojokan kelas. Nih di kelas ini dia mulai tuh genit sama cewek. Dia nembak cewek lewat surat ya Allah wy, alay banget sih lu dulu :') alhamdulillahnya sih diterima wkwk soalnya emang gantengnya Alawy udah dari dulu #eaa.

Kelas 5 bareng lagi. Yang gue inget pas kelas 5 bareng dia tuh pas kita lagi main petak umpet. Jari dia kejepit sama pintu, terus dengan muka melas dia bilang, "Kar, merah gak jari gue? Gue kejepit." terus dia murung gitu sambil niupin tangannya-_- 

Kelas 6. Disini banyak banget kenangan sama dia. Mulai dari gila-gilaan di kelas bareng Herdi, Tria, Lintang, Uti, Sita. Gue juga sering madol pelajaran TIK sama dia, tiap gurunya nyamperin ke kelas kita ngumpet di toilet cewek. Setiap PM B.Inggris dia selalu dipanggil maju sama Pak Sudar, dia disuruh nyanyi lagu Westlife, suruh joget macam bebek-_- setiap istirahat PM dia ikut ke rumah gue buat solat, tapi dijalan dia rusuh, mulai dari gangguin anjing orang sampe main air di rumah gue pas lagi pada solat.

Nah tuh, intinya 5 tahun gue sekelas sama dia. Ohiyaaa, ulang tahun kita cuma beda 2 hari loh. Gue 04juni dia 06juni. Terakhir pas gue ulang tahun dia sms gue, A: "HBD Kar. Mau kado apa?" G: "ajarin gue drum ya?" A: "iya nanti ya kalo kita ketemu :*" dia itu sering banget ngumbar emot cium sama peluk, geli sih cuma pasti gue tanggepin. Pas kita udah lulus pun sebenernya kita masih kontak-kontakan. Terakhir ketemu 1thn yang lalu di SD. Terus terakhir smsan pas jaman lapor diri pas masuk SMA. Dan kemaren, 24 September 2012 gue denger kabar dia meninggal dibacok sama anak salah satu SMA di Jakarta Selatan. Shock, gak bisa nangis, tapi nyesek gak bisa ngomong. Ya begitulah :'''

Terus sekarang lu udah pergi wy. Kenapa cepet banget ya wy? Terus kapan lu ngajarin gue drumnya wy? terus siapa yang nemenin gue ngitungin hari-hari menjelang bulan Juni? Gue nyesel gak bikin reuni 6D, gue nyesel gak iyain ajakan lu buat buka bersama wy. Ya udahlah ya wy, emang kontrak lu sama Allah swt cuma sampe umur 15thn. Tenang ya Ponari 6D. Kita pasti kangen sama lu. Selamat jalan Alawy Yusianto Putra, Anti, Ponari, Sawi kesayangan kita semua.

Mendung tak menghalangiku

Berdiri di sampingmu yang sudah tak bernyawa

Aku menginginkanmu, kembali bersamaku

Kenangan indah takkan pernah terlupa

Menjalin kebersamaan bersama

Kini kau sudah kembali kehariba Sang Pencipta

Tidur tenang di sana Sahabat Setia